Senin, 30 Maret 2009

sistem refrigeran

Page 1
PENGANTAR TEKNIK REFRIGERASI
INDRA S. DALIMUNTHE
Program Studi Teknik Kimia
Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara
BABI
PENDAHULUAN
1.1. Refrigerasi
Refrigerasi adalah metode pengkondisian temperatur ruangan agar tetap
berada di bawah temperatur lingkungan. Karena temperatur mangan yang terkondisi
tersebut selalu berada di bawah temperatur lingkungan, maka ruangan akan menjadi
dingin, sehingga refrigerasi dapat juga disebut dengan metode pendinginan.
Metode pendinginan (refrigerasi) ini akan berhasil dengan menggunakan
bantuan zat refrigerant. Refrigerant akan bertindak sebagai media penyerap dan
pemindah panas dengan cara merubah fasanya. Refrigerant adalah suatu zat yang
mudah berubah fasanya dari cair menjadi uap dan sebaliknya apabila kondisi
tekanan dan temperaturnya diubah.
1.2. Manfaat Refrigerasi
Operasi refrigerasi mempunyai manfaat yang banyak, antara lain:
1. Pengkondisian udara pada mangan dalam bangunan/rumah, sehingga
temperatur di dalam bangunan/rumah lebih dingin dibanding di luar rumah.
2. Pengolahan/transportasi/penyediaan
bahan-bahan
makanan/minuman
menjadi legis terhadap aktivitas mikro organisme.
3. Pembuatan batu es dan dehidrasi gas dalam skala besar .
4. Pemurnian minyak pelumas pada industri minyak bumi.
5. Melangsungkan reaksi-reaksi kimia pada temperatur rendah.
6. Pemisahan terhadap komponen-komponen hidrokarbon yang
mudah
menguap.
7. Pencairan gas untuk mendapatkan gas mumi (0
2
dan N
2
).
BAB II
PERALATAN - PERALATAN POKOK REFRIGERASI
Operasi refrigerasi butuh suatu mesin yang disebut dengan refrigerator. Refrigerator
merupakan kumpulan serangkaian peralatan, seperti:
1. Kompressor.
2. Kondensor.
3 Akumulator.
4. Mesin ekspansi / katup ekspansi.
5. Evaporator.
II.1. Kompressor
Kompressor adalah alat yang digunakan untuk menghisap uap refrigerant dan
mengkompresinya sehingga tekanan uap refrigerant naik sampai ke tekanan yang
diperlukan untuk pengembunan (kondensasi) uap regrigerant di dalam kondensor.
Kompressor ini digerakkan oleh sumber tenaga dari mesin penggerak, seperti:
© 2004 Digitized by Usu digital library
1
Motor listrik
Motor bakar
Diesel
Mesin uap
Turbin gas
Pada kompressor, berlaku persamaan neraca energi;
- W
kompressor
= ∆H
W
kompressor
= H
1
– H
2
Karena kompressi, fluida kerja (uap refrigerant) terkompressi menjadi naik
entalpinya (H2 > H J, sehingga dapat dikatakan energi dari sumber digunakan untuk
menaikkan entalpi fluida kerja.
II.2. Kondensor
Kondensor merupakan alat penukar panas yang berguna untuk mendinginkan
uap refrigerant dari kompressor agar dapat mengembun menjadi cairan. Pada saat
pengembunan ini, refrigerant mengeluarkan sejumlah kalori (panas pengembunan)
yang mana panas ini diterima oleh media pendingin di dalam kondensor.
II.3. Akumulator
Merupakan alat yang berguna untuk mengumpulkan cairan refrigerant yang
berasal dari kondensor. Dengan adanya alat ini akan memudahkan pengaturan stock
dari total refrigerant.
II.4. Mesin Ekspansi atau Katup Ekspansi
Mesin atau katup ekspansi ini berfungsi untuk menurunkan tekanan dari
cairan refrigerant sebelum masuk ke evaporator, sehingga akan memudahkan
refrigerant menguap di evaporator dan menyerap kalori (panas) dari media yang
didinginkan.
II.5. Evaporator
Juga merupakan alat penukar panas. Refrigerant cair dengan tekanan rendah
setelah proses ekspansi, diuapkan dalam alat ini. Untuk penguapan refrigerant cair
ini tentunya diperlukan sejumlah kalori, yang mana diambil dari media yang akan
didinginkan oleh sistem refrigerasi. Misalnya pada mesin Air Conditioning (AC),
media yang didinginkan adalah udara di dalam ruangan (kamar). Begitu pula pada
kulkas, media yang didinginkan adalah ruangan dalam kulkas dan segala sesuatu
yang berada dalam kulkas. Uap refrigerant yang terbentuk di evaporator langsung
dihisap oleh kompressor, demikian seterusnya mengulangi langkah pertama tadi
sehingga membentuk suatu siklus, yang disebut dengan siklus refrigeras

Tidak ada komentar:

Posting Komentar